Palembang, 25 September 2025 — Politeknik Sriwijaya menggelar sosialisasi dan kajian terkait implikasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025, sekaligus penyampaian Early Warning Akreditasi Program Studi (PS) oleh Pusat Penjaminan Mutu (P2M). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur I dan diinisiasi oleh Pusat Penjaminan Mutu dengan Ketua Penjaminan Mutu, Bapak Firdaus.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh civitas akademika terhadap perubahan regulasi yang diatur dalam Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 serta memberikan gambaran dini (early warning) terkait proses akreditasi program studi agar dapat dipersiapkan dengan optimal. Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh unit kerja di Politeknik Sriwijaya mampu menyesuaikan diri dan menjaga mutu pendidikan sesuai dengan standar yang berlaku.
Wadir I dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menghadapi perubahan regulasi tersebut agar mutu pendidikan tetap terjaga dan meningkat. Sementara itu, Ketua Penjaminan Mutu, Bapak Firdaus, menegaskan peran strategis P2M dalam melakukan pemantauan dan evaluasi agar proses akreditasi dapat berjalan lancar dan menghasilkan output yang maksimal.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan program studi di lingkungan Politeknik Sriwijaya, yang menunjukkan komitmen bersama dalam peningkatan kualitas pendidikan.
